Mereguk Sejuk di
Sibuknya Kuala Lumpur
By Kevin
ADA yang menyejukkan di Kuala Lumpur (KL) yang sarat
aktivitas bekerja dan belanja. Kontras dengan KLConvention Center (KLCC) yang
selalu pikuk, di sisinya terdapat ruang hijau. Tempat untuk rehat sebentar dari
pekerjaan dan kembali pada hal-hal yang membuat kita merasa lebih hidup.
MATAHARI belum meninggi kala beberapa penduduk KL
berjalan-jalan di trotoar yang lebar.
Seorang pelancong dari India menghampiri petugas keamanan dan menanyakan arah.
Seperti banyak orang lain pagi itu, ia ingin menuju KLCC Park, taman luas
tempat beragan aktivitas warga berlangsung. Sesampainya di tempat itu, ia
berlari-lari kecil, bergabung bersama orang lain yang juga berolahraga pagi
itu. Jogging track sepanjang 1,3
kilometer dengan material karet yang aman dan nyaman menjadi tempat berpijak.
KLCC Park adalah ruang milik bersama. Sekelompok orang
tampak melakukan senam dipimpin seorang instruktur. Dua orang anak kecil
berambut pirang berlari di arena bermain
anak. Seorang lelaki tua duduk di
pinggir kolam, bermeditasi. Pada akhir pekan atau hari-hari libur, taman akan
lebih ramai. Anak-anak bermain riang di kolam dengan air mancur. Bersosialisasi
dengan anak-anak lain yang baru mereka kenal. Muda-mudi bercengkerama di bangku
taman.
Alam di tengah kota
KLCC Park dengan luas sekitar 20 hektar ini didesain ole
harsitek landscape Brasil Roberto Burle Marx. Ia merancang taman itu dengan
membawa impian untuk menjadikan dunia sedikit lebih sensitive dan paham akan
pentingnya alam. Taman ini memadukan kekayaan flor tropis dengan benda-benda
buatan manusia. Hijaunya taman dikitari gedung-gedung yang dibangun dengan
teknologi mutakhir. Dari sini, kita juga bisa melihat Menara Kembar Petronas,
salah satu ikon tersohor Malaysia.
Kombinasi yang alami dan buatan dalam KLCC Park diolah
dengan apik. Di kolamnya,m isalnya, kita bisa melihat birunya air dan patung
lumba-lumba elok yang terbuat dari logam. Elemen bentuk dan topgrafi taman diciptakan untuk memberikan ilusi
tentang ruang. Perpaduan pohon, semak, air, dan patung sengaja dibuat demikian
untuk menghadirkan impresi ruang dan bentuk pad ataman.
Keanekaragaman hayati, terutama untuk pepohonan,
dipertimbangkan masak-masak dalam menentukan jenis tanaman yang akan
ditumbuhkan di taman ini. Sekitar 1.900 pepohonan asal Malaysia dan 66 spesies
palem dirawat di sini. Efek sampingnya, pepohonan ini juga mengundang
burung-burung untuk bersarang. Di tempat ini, kita merasakan atmosfer alam yang
menenangkan meski berada di jantung KL.
Pada siang dan sore hari, kita akan mendapatkan atraksi
menyenangkan bila sempat berkunjung ke taman ini. Mendekatlah kea rah Lake
Symphony, danau buatan seluas 10 ribu meter persegi. Ada beberapa titik air mancur
utamanya dapat melontarkan air sampai setinggi 42 meter.
KLCC Park adalah tempat sempurna untuk bersantai,
berolahraga, atau piknik bersama keluarga. Kehadirannya membawa keseimbangan
untuk pembangunan gedung-gedung yang meninggi, padatnya lalu lintas jalan, atau
ritme perkotaan yang serba cepat.