MEMBANGUN INFRATRUKTUR DENGAN HATI
Inspirasi | Properti - Loft | Properti - Hiasan Dinding | Foyer | Properti-Ruang Kerja | Batu Alam | Landscape |Interior Design
TATKALA Arc de Triomphe selesai dikerjakan tahun 1806, tidak banyak yang memperkirakan monumen berbentuk gerbang itu akan menjadi ikon Paris, bahkan dunia. Puluhan juta wara sejagat yang datang ke Perancis pasti tertarik ke lokasi yang terletak di jantung kota Paris ini.
Awalnya monumen itu untuk mengenang para pahlawan Perancis, terutama dari zaman Napoleon Bonaperte (kemudian menjadi makam sejumlah prajurit tidak dikenal di Perang Dunia I). Tetapi kemudian menjadi ikon yang sangat memukau. Selain indah, monumen yang didesain Jean Chlgrin itu dihiasi puluhan patung di empat sisi. Letaknya yang strategis, membuat ia mudah dijangkau para pelancong dunia.
Hal yang sama terjadi pada Menara Eifel. Menara yang dibuka pada tanggal 31 Maret 1889 ini dibuat untuk memperingati seabad Revolusi Perancis (1789). Namun kemudian menjadi monumen yang tiada hentinya dikagumi warga sedunia. Banyak negara meniru bentuk menara itu tetapi tidak pernah ada yang berhasil, termasuk menara Tokyo.
Menara setinggi 330 meter 9termasuk antena) ini didesain arsitek Stephen Sauvestre dan dikerjakan Gustave Eiffel. Terik matahari, gumuruh angin kencang, hujan dan badai di musim dingin boleh datang silih berganti datang menerpa tetapi menara yang juga disapa wanita besi ini tetap berdiri gagah. Lebih dari itu Eiffel tiada hentinya menyedot rasa cinta warga sejagat. Miniatur tentan Eiffel, entah sudah berapa juta buah dibuat. Foto-foto berlatar Eiffel sudah mencapai miliaran pose. Ini belum termasuk jutaan lukisan dan kerajinan tangan.
Paris masih memiliki banyak monumen lain misalnya museum, peninggalan Napoleon, dan Obelisik, hadiah dari Mesir hampir seribu tahun silam. Terdapat pula sejumlah tempat yang nyaman dikunjungi misalanya Place Charles de Gaule, Avenue Hoche, dan Avenue des Champs Elysees, De Luvre. Praktis kota ini menjadi sala hsatu kota paling menarik di dunia.
Tentu bukan hanya Paris yang mempunyai daya pikat luar biasa. Kota-kota tua lain seperti Beijing, Shanghai, Wina, Praha, Berlin, Roma, London, Madrid, AThena, Istambul, Kairo, Beirut dan Amsterdam juga memiliki segudang pesona tiada tara, sehingga menjadi tujuan wisata. Otoritas kota-kota tersebut amat cerdas menjaga kelestarian peninggalan-peninggalan bersejarah yang tentu sangat bernilai. Mereka menyadari bahwa peninggalan itu tidak sekadar peninggalan bersejarah melainkan berpotensi mendatangkan pendapatan miliaran dollar AS per tahun. peninggalan inilah daya tarik luar biasa wisatawan seluruh dunia.
Beirut misalnya, selalu muram akibat amuk hantam dalam perang. Akan tetapi pengelola kotanya selalu berhasil bangkit kembali dengan semangat amat tinggi. mereka mati-matian membangun kembali dari reruntuhan dan kota bersejarah itu agar berkilau kembali.
Atau datanglah ke Beijing, ibu kota RRC, Kota berpenduduk 22 juta jiwa ini memiliki banyak peninggalan berusia ribuan tahun. Anda ke tepi kota, sudah bertemu salah satu bangunan paling bersejarah di dunia yakni Tembok China. Tembok sepanjang 6,259 km ini masih berdiri sangat gagah sehingga setiap tahun masih bisa dikunjungi puluhan juta warga sedunia. Hal yang sangat menakjubkan, tembok itu seluruhnya terletak di daerah ketinggian, di atas perbukitan, yang hampir spanjang tahun berudara dingin. Salju amat rajin turun ke daerah benteng kokoh yang mulai dibangun 500 tahun sebelum masehi ini. Tembok inilah yang sangat lekat dnegan kaisar pertama China, Qin Shi Huang.
Peninggalan lain adalah kota Terlarang (Forbidden City) di jantung kota. Bekas istana Kaisar (era Dinasti Ming dan Dinasti Qing) termegah di dunia ini luar biasa bagusnya. Ukir-ukiran kayu dan batu pualamnya masih dalambentuknya yang asli. Demikian pula seluruh gerbang Kota Terlarang, terbuat dari kayu dengan ketebalan 20 cm sampai 60 cm. Kusi-kursinya pun jangan tanya, sangat menawan, umumnya terbuat dari kayu oak dan jati yang sangat tua. Maklum, Kota Terlarang dibangun antara tahun 1406-1420, terdiri dari 980 bangunan dan tercakup dalam areal amat luas, 720.000 meter persegi. RRC termasuk satu di antara banyak negara yang mati-matian menjaga kelestarian peninggalan bersejarah.
Banyaknya peninggalan bersejarah inilah yang membuat sejumlah kota, seperti Istambul, Kairo, Paris dan Beijing demikian disukai warga duna. Ini pula yang menajdi salah satu aspek penting mengapa ktoa-kota tersebut setiap tahun dikunjungi puluhan juta wisatawan. Hal itu bisa dicapai karena pemerintahannya memberi perhatian sangat tinggi kepada peninggalan tersebut.
Spirit itulah yang hendak diketengahkan di sini. Otoritas kota-kota di negeri tercinta ini seyogyanya melakukan hal yang sama, menjaga peninggalan sejarah, bukan dengan merobohkannya, ikon-ikon kota mesti dijaga kelestariannya, bukan dimusnahkan.
"Loft" Solusi Hunian yang Efektif
Semakin padatnya tingkat hunian, tingginya harga tanah, dan keterbatasan lahan, membuat Anda kerap mengidamkan sebuah tempat tinggal yang nyaman Bahkan tidak sedikit yang memilih berdomisili ke pinggir kota, dengan harapan mendapatkan ruang yang lebih lapang.
Namun ada cara lain yang bisa dilakukan untuk lahan terbatas. lahan tersebut dapat 'disulap' menjadi rumah lapang dan efisien, tanpa mengurangi nilai estetikanya. Misalnya seperti yang banyak diaplikasikan dalam sebuah hunian loft-unit apartemen yang terdiri dari dua lantai yang saat ini digemari oleh banyak kaum urban atau masyarakat perkotaan.
Hunian jenis loft ini awalnya berasal dari kota Paris di era tahun 1800-an. Saat itu banyak seniman yang memilih studio kerja dengan desain langit-langit rumah yang tinggi dan berukuran lapang. Tujuannya untuk dapat memuat hasil karya mereka berupa lukisan yang berukuran besar dan memakan tempat.
Seiiring dengan berjalannya waktu, sekitar tahun 1940-an, para seniman hanya mampu tinggal di gudang di daerah Soho, di kota New York, AS, yang sekaligus menjadi studio kerja. Dari gaya hidup merekalah. loft muncul dengan konsep multifungsi demi memenuhi seluruh kebutuhan ruang.
Sekitar 40 tahun kemudian, tren loft menyebar ke berbagai penjuru kota besar di berbagai negara, digemari oleh banyak anak muda dan keluarga muda diperkotaan. Di AS, tempat awal berkembangnya tren hunian loft ini, biasanya disukai oleh orang bergaya cukup neyentrik atau senang mengunjungi pameran seni.
Loft memang secara otomatis menjadi sebuah hunian yang lapang, nyaris tanpa sekat, fleksibel untuk diubah atau diganti interior dan tata ruangnya. Oleh karena itu, tentu saja dibutuhkan kreativitas dari para penghuninya. Misalnya penempatan Skylight, jendela dengan ukuran tinggi dari ujung tembok atas memanjang ke bawah, menggunakan batu bata ekspos pada dinding, atau pemilihan jenis ubin yang unik.
Konsep loft ini pun bisa diaplikasikan di Indonesia. Pasalnya, loft cocok untuk rumah di daerah tropis, karena dapat memanfaatkan cahaya alami dalam rumah lewat penataan interior yang handal, rumah dengan luas lahan terbatas pun dapat diwujudkan dalam bentuk ini. Selamat berkereasi! []
Back to LINGKUNGAN
By Kevin
Pagi itu, seperti biasanya Carl bangun pagi dan menjalankan
aktivitasnya. Ia keluar, duduk di kursi rumahnya yang telah dikelilingi sebuah pekerjaan
konstruksi, mengisyaratkan bahwa rumahnya akan digusur sebentar lagi.
IA pergi untuk
mengecek kotak surat dan sempat berbincang-bincang dengan salah satu pekerja
konstruksi. Namun, tak berapa lama kemudian Carl menjadi geram karena kotak
suratnya hampir lepas karena ditabrak oleh sebuah tronton.
Bukan pemandangan rumah yang diinginkan oleh Carl memang.
Akan tetapi, rumah sederhana berwarna kuning gersebut banyak menyimpan kenangan
indah bersama mendiang istri yang bernama Ellie. Banyak pekerja konstruksi dan
berbagai macam kendaraan berat hilir mudik di depan rumahnya.
Kondisi seperti itu membuat rumah Carl tampak kontras di
antara gedung-gedung bertingkat di sekitarnya. Sayangnya, rumah miliknya segera
akan rubuh untuk berubah menjadi gedung-gedung tinggi seperti bangunan di kanan
kirinya yang sudah terlebih dahulu didirikan.
Cerita di atas bukan pelaku dan lokasi yang sebenarnya.
Cerita tersebut merupakan bagian dari sebuah film animasi Up produksi Pixar Animation Stuidios yang didistribusikan oleh Walt
Disney Pictures pada 2009. Meski hanya film animasi, nyatanya film ini menyita
banyak perhatian penonton dengan mampu mendapatkan pemasukan sekitar 727 juta
dollar AS.
Hal tersebut menjadikan Up
sebagai film Pixar tersukses kedua di seluruh dunia. Uniknya rumah sederhana
berwarna kuning tersebut terinspirasi sebuah rumah dalam kehidupan nyata yang
juga berdiri di antara gedung-gedung bertingkat. Di pojokan antara Jalan
Norwest No 46 dan Jalan Avenure No 15 di Ballad, Seattle, AS, terletaklah rumah
yang dimaksud.
Rumah t ua tersebut adalah rumah milik Edith Macefield. Dia
adalah seorang perempuan tua yang keras kepala. Bagaimana tidak? Pengelola
kawasan komersial tersebut sudah rela membeli rumahnya dengan harga 1 juta
dollar AS. Namun ,ia menolaknya dengan alasan rumah tersebut memiliki banyak
kenangan. Memang benar, rumah tersebut sudah dibelinya sejak 1950-an, jadi
pantas saja rumah tersebut memiliki banyak kenangan yang tak bisa dibeli dengan
uang.
Mengutip mobgenic.com,
kini rumah tua Edith berada di antara bangunan megah seperti Trade Joe dan
tempat fitness LA. Jika dilihat sekilas, rumahnya seperti terjepit
bangunan-bangunan mewah yang berada di sekitarnya. Namun, itu tak
menyurutkan niatnya untuk tak menjual
rumahnya. Kegigihan Edith Macefield dalam mempertahankan rumahnya pun diacungi
jempol oleh penduduk Ballad. Bukan hanya itu, ironi rumah Edith Macefield pun
menginspirasi Pixar Movie untuk membuat Up.
Pada 2008, Edith Macefield akhirnya tutup usia karena kanker
pancreas yang dideritanya. Sampai ujung
usianya pun, ia tetap kukuh mempertahankan rumah yang memberinya banyak
kenangan. Setelah Edith Macefiled meninggal, ruamh tersebut akhirnya dijual pada Greg Pienno. Rumah
tersebut dijual dengna haraga 310.000 dollar AS.
Pada 2012, rumah tua tersebut direnovasi. Jendela-jendela
rumahnya pun diganti. Tak hanya itu, perbaikan rumah juga dilakukan pada kamar
tidur dan kamar mandinya. Pemiliknya berencana menjadikan rumah tersebut
sebagai rumah singgah sehingga rumah tersebut bisa tetap berdiri sampai kapan
pun.
Tampaknya kisah bahagia di film Up juga terwujud di kehidupan nyatanya. []
BALKON
Penggemar film drama Romeo Juliet karangan Shakespeare tentu ingat sebuah adegan saat Romeo secara sembunyi-sembunyi menemui pujaan hatinya di balkon kediaman keluaraga Juliet.
Tempat dengan suasana romantis, tenang, hingga sanctuary bagi mereka yang seringkali terhimpit oleh rutinitas menjadi beberapa hal yang kerap terlintas dalam benak ketika membayangkan sebuah balkon.
Dari zaman dulu sampai sekarang, bagian rumah yang satu ini menjadi elemen yang begitu dekat dengan rumah bertingkat. The American Heritage Dictionary mendefinisikannya sebagai teras yang menjorok ke luar pada bangunan berlantai dua tau lebih yan di sisinya dikelilingi dengan kisi-kisi dan tembok.
Dalam perkembangan desainnya, muncul istilah Italian balcony, Spanish Balcony, dn beragam jenis lainnya. Dan bila awalnya balkon banyak dijumpai di area pantai dan gunung, saat ini jamak kita melihat balkon pada sebuah rumah dan apartemen di sudut kota.
Dari tempat ini biasanya, pemandangan sekitar hunian akan tampak lebih lapang. Pasalna, balkon memang memiliki fungsi sebagai semacam teras kecil yang menarik untuk disinggahi untuk bersantai bersama keluarga. Untuk balkon dengan ukuran kecil, dapat dimanfaatkan sebagai kebuh kecil.
Pada intinya, balkon ditujukan untuk meningkatkan nilai setetika sebuah hunian. Tapi sayangnya, walau telah mengetahui fungsi sestetika dari balkon, seringkali dijumpai jika temapt itu belum dimanfaatkan maksimal. Alih-alih akan dipakai sebagai tempat bersantai dan menajadi kebun kecil, tapi malah menjadi tempat menjemur pakaian dan dibiarkan kosong.
Nah, jika Anda berencana membuat balkon, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain, arah sinar matahari, pemandangan luar termasuk jarak dengan rumah tetangga, hubungan antar-ruang dan tak lupa faktor keamanan, karena balkon adalah bagian paling luar bagian lantai atas sebuah rumah yang mudah dijangkau penghuninya. Keamanan dapat terwujud dari staruktur balkon yang kuat dan pagar kisi yang mengelilinginya.
Selain itu patut diperhatikan ialah luas balkon yang proporsional dengan luas bangunan rumah. Jika rumah berukuran kecil, tentu luas balkon mengikuti. Biasanya dapat disiasati dengan pintu kecil atau jendela yang minimalis dan dihiasai dengan tanaman dalam pot, tampak hijau dengan kebun kecil di balkon.
Agar balkon terlindung dari angin, dapat dibatasi dengan penghalang pandangan, misalnya dengan meletakkan furnitur dan kerai. Lampu hias juga menjadi ornamen menarik agar balkon tampak nyaman disinggahi. []
(*-*)
PROPERTI | TANGGA
Dalam membuat desain arsitektur hunian bertingkat, tangga termasuk sebagai bagean utama yang tak terpisahkan. Pasalnya tangga berfungsi penting sebagai penghubung antar ruangan lantai bawah dan atas.
Jenis dan bahannya pun variatif. Sebut saja seperti konstruksi sederhana berupa tangga lurus dan tangga siku. Lalu, pilihan lainnya adalah tangga putar. Tangga yang satu ini merupakan tangga dengan kontruksi kantilever di mana semua anak tangga hanya melekat pada satu sisi, sementara sisi lainnya "bebas" melayang.
Di sisi lain, ada pula jenis tangga untuk pilihan artistik dengan teknik pembuatan yang cukup sulit dan membutuhkan ketelitian tinggi. Contohnya tangga miring dengan beberapa anak tangga yang dibuat miring untuk menambah aksentuasi ruangan. Ataupun jenis lain yakni tangga lengkung yang menonjolkan bentuk kelengkungannya. Biasanya jenis tersebut banyak dipakai di rumah yang memiliki ruangan luas.
Sedangkan untuk pemilihan bahannya pun umumnya ada beberapa pilihan yang disesuaikan arsitektur hunian dan selera pemilik rumah. Sebut saja seperti kayu, beton bertulang, dan baja.
Namun di balik fungsinya, ada yang patut diperhatikan saat hendak membuat tangga. Sebisa mungkin buatlah tangga yang nyaman sekaligus aman dipakai seluruh anggota keluarga yang mendiami rumah tersebut, mulai dari si kecil hingga opa-oma.
Di samping itu, sebaiknya posisi tangga sebagai perantara lantai atas dan bawah jangan sampai menggangu fungsi dan tata letak ruangan yang ada.
Buatlah derajat kemiringan tangga yang landai untuk menyokong kenyamanan dan keamanan penggunanya. Caranya, perhatikan tinggi anak tangga. Idealnya tinggi yang dapat dijangkau oleh siapa pun berkisar 15-20 cm, dengan lebar tangga minimal 20 cm.
Kemudian untuk menghindari curam dan licinnya anak tangga, Anda dapat menggunakan nosing yang berfungsi sebagai antislip di pnggiran anak tangga. Bahan antislip tersebut berassal dari alumunium, kayu, keramik, dan karet.
Sealin memakai nosing ,Anda pun bisa merekatkan karpet di seluruh anak tangga, agar nyaman saat menaiki satu per satu.
Anda pun dapat berkreasi dengan menyisipkan bordes di bagian tengah tangga. Ia adalah tempat beristirahat sejenak saat menaiki tangga yang berbentuk pelat datar dan lebar dibanding anak tangga lainnya.
Untuk mendukung sisi keamanan, railing dan baluster adalah bagian wajib dari tangga. Railing adalah pegangannya dan baluster sebagai pagar tangga. Nah, untuk memilih bahan dan desain kedua bagian tangga ini, sebaiknya menyatu dan disesuaikan dengan konsep interior rumah. untuk material yang dipakai bisa berbahan kayu, beton, logam, besi cor, atau kaca. Bagaimana, Anda berminat mencobanya [HDG]
Membuat Balkon Kelihatan Alami
Ini dia balkon yang pas banget untuk rumah di daerah tropis. Dominasi kayu membuat balkon kental dengan sentuhan natural.
Balkon jangan dibuat ala kadarnya. Bagian ruang luar rumah yang satu ini juga patut didandani. Selain membuat tampilan rumah jadi lebih cantik, pun membuat Anda lebih nyaman menghabiskan waktu di sana. Mau contoh?
Balkon ini ada di rumah Wirianto, di Bekasi. Kayu bangkirai menjadi elemen utama di balkon seluas 24,375 m2 ini. Lantai, tiang, dan atap, tidak luput dari sentuhan kayu ini. Untuk lantai, dipilih kayu dengan motif garis, tampilannya pun estetis.
Lantai disusun dengan pola melintang dan membujur, sehingga tidak tampak polos. Susunan demikian juga jitu menyiasati pemuaian dan penyusutan kayu, akibat perubahan cuaca. Pun memberi gradasi warna yang indah.
Struktur atap balkon juga pakai kayu bangkirai. Sebagai penutup atasnya, digunakan lembaran polikarbonat. Lembaran transparan ini, di siang hari, meneruskan sinar matahari, sehingga membentuk bayangan yang cantik. Selain itu, polikarbonat membuat tampilan atap lebih ringan. (Johny H. Kakiay/iDEA)
Balkon jangan dibuat ala kadarnya. Bagian ruang luar rumah yang satu ini juga patut didandani. Selain membuat tampilan rumah jadi lebih cantik, pun membuat Anda lebih nyaman menghabiskan waktu di sana. Mau contoh?
Balkon ini ada di rumah Wirianto, di Bekasi. Kayu bangkirai menjadi elemen utama di balkon seluas 24,375 m2 ini. Lantai, tiang, dan atap, tidak luput dari sentuhan kayu ini. Untuk lantai, dipilih kayu dengan motif garis, tampilannya pun estetis.
Lantai disusun dengan pola melintang dan membujur, sehingga tidak tampak polos. Susunan demikian juga jitu menyiasati pemuaian dan penyusutan kayu, akibat perubahan cuaca. Pun memberi gradasi warna yang indah.
Struktur atap balkon juga pakai kayu bangkirai. Sebagai penutup atasnya, digunakan lembaran polikarbonat. Lembaran transparan ini, di siang hari, meneruskan sinar matahari, sehingga membentuk bayangan yang cantik. Selain itu, polikarbonat membuat tampilan atap lebih ringan. (Johny H. Kakiay/iDEA)
Hemat dan Sehat dengan Cahaya Matahari
Cahaya dari matahari dan tanaman di dalam ruangan pada siang hari bisa menjadi 'penghubung' kita dengan dunia luar. Cahaya matahari mengandung spektrum cahaya/kandungan gelombang cahaya polikromatik yang lengkap untuk memberikan manfaat penerangan ruang kerja.
Cahaya yang dimanfaatkan adalah cahaya matahari tidak langsung, yang berasal dari pantulan langit atau dinding rumah. Cahaya langsung yang menimpa area kerja dan badan tidak nyaman untuk digunakan.
Dalam kondisi dan intensitas tertentu, gelombang ultraviolet dar cahaya matahari bisa mematikan bakteri anaerob, yang hidup pada elemen bangunan dan ruangan. Hal ini mengurangi risiko kita terham penyakit yang menyerang saluran pernapasan. (Sumber: Majalah IDEA)
PROPERTI | Furnitur
Hemat Ruang untuk Koleksi Buku. Semakin hari kebutuhan hiburan dan perkembangan informasi pengetahuan terbaru semakin tinggi. Dan bukulah yang mampu menjadi sarana untuk menjawab kebutuhan itu. Tak heran bila kegiatan membaca dan mengoleksi kebiasaan mayoritas keluarga di Indonesia
Sayangnya, hobi membaca kerap tidak diimbangi dengan tempat penyimpanan buku yang layak. Banyak buku dibiarkan tersebar di penjuru rumah, digeletakkan sembarang di kamar tidur, bahkan hanya ditumpuk di sudut ruang. Walaupun sebenarnya, jika ada rak buku bisa menjadi tempat penyimpanan koleksi Anda sekaligus mempercantik ruang.
Banyak yang beranggapan, rak buku tidak menghemat ruang. Padahal pandangan itu tidak menjadi kendala, bila Anda dapat berkreasi menciptakan rak buku sesuai luas ruang dan selera.
Pada rumah berukuran kecil, Anda bisa memanfaatkan rak buku sebagai sekat antar ruang, terlebih antara ruang tamu dengn ruang keluarga. Untuk itu, Anda bisa memilih dan membuat tampilan model rak minimalis berbahan kayu atau plat besi ramping yang menimbulkan kesan ringan dan tidak masif.
Pilihan rak gantung bisa menjadi alternatif menarik di rumah mungil atau luas sekalipun. Ia tidak menempel pada dinding dan tidak mempunyai kaki. Lewat kehadirannya, akan memberikan tampilan lebih ringan dan tidak membuat ruang tampak penuh. Rak gantung dapat disusun dalam beberapa tingkat dan bersifat fungsional. Pasalnya, di bagian bawahnya dapat digunakan untuk meletakkan perabot meja tulis atau sofa.
Bila rumah Anda memiliki langit-langit yang tinggi, Anda dapat memanfaatkan ruang di bawah atap (attic) dengan memberikan ruang tambahan yang disebut mezanin. Pada mezanin, Anda dapat meletakkan koleksi buku di rak secara berjajajr atau menyulap ruang itu menjadi ruang kerja atau baca.
Di sisi lain, Anda dapat bermain-main dengan celah atau area yang tidak terpakai di dala rumah. Biasanya area itu ada di ruang bawah tangga, dinding bagian atas, atau sudut ruang keluarga. Manfaatkanlah area itu dengan menciptakan rak tanam atau dikenal dengan rak built-in yang disesuaikan dengan luas ruang. Kesan rapi dan bersih terwujud dari jenis rak yang satu ini.
Sebagai tambahan dekoratif di area baca ini, Anda bisa menampilkan karpet bercorak cerah dengan bantal-bantal besar atau bangku built-in Voila jadilah ruang baca yang nyaman dan hemat ruang! []
Ruangan yang terlalu sempit kerap dikeluhkan para pemilik rumah tipe mungil. Merenovasi ruangan memang menjadi salah satu arternatif, tetapi tentu butuh biaya yang tak kecill. Lalu bagaimana solusinya?
Hiasan dinding ini dapat menajdi solusi yang murah meriah. Ya, ternyata hiasan didnding tidak hanya berfungsi sebagai hiasan semata. Jika Anda kreatif, hiasan dinding dapat membantu menutupi kekurangan pada sebuah ruangan.
Salah satu contoh multifungsi hiasan dinding dapat kita gunakan untuk membuat rangan yang sempit menjadi tampak lebar dan panjang. Caranya dengan memasang hiasan yang berupa lukisan garis horizontal. Lukisan-lukisan tersebut akan membuat ilusi pada ruangan yang sempit, sehingga terlihat lebih panjang dan lebar.
Selain itu, pasanglah cermin yang cukup besar di ruangan yang sempit tersebut. Pantulan bayangan dari cermin dapat memberi ilusi seolah-olah masih terdapat ruangan lain di balik cermin.
Pada dinding di sebelahnya, berikan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan bagian dinding lain. Tambahkan hiasan dinding dengan gambar warna-warni yang cerah. pantulan gambar tersebut dapat memberikan kesan ruangan terasa lebih lebar.
Jika Anda memiliki masalah dengan ruangan yang berlangit-langit rendah, hiasan dindung juga dapat menjadi solusinya. Hiasan dinding dengan pigura yang berbentuk persegi panjang dengan gambar yang menonjolkan garis vertikal dapat membuat ruah yang memiliki langit-langit rendah telihat lebih tinggi.
Anda juga dapat menggunakan hiasan lukisan pemandangan taman dengan teknik tiga dimensi untuk menyiasati ruangan yang tidak memiliki jendela terlalu banyak.
Selain lukisan taman. Anda juga dapat memilih pemandangan lainnya seperti pemandangan pantai dan pegunungan. Melalui hiasan lukisan pemandangan tersebut, maka ANda akan merasa solah-olah melihat langsung sebuah taman, pantai, gunung, atau objek lain yang ada di luar rumah.
Bagaimanakah jika Anda memiliki banyak perabotan? Antisipasilah ruangan tersebut dengan memasasng beberapa hiasan pigura kecil dengan gambar berurutan yang rapi. Hasilnya, ruangan yang kosong tersebut akan terlihat lebih berisi, indah, dan menarik. Selamat menghias dinding[]
Menambah Nilai Estetis Si Ruang Peralihan
Kini, semakin banyak saja cara orang mneyiasati tempat tinggalnya agar tampak apik dan estetis. Tentu hal ini mampu membuat si penghuni rumah semakin betah dan para tamu pun senang datang berkunjung.
Salah satu siasat menarik yang banyak diaplikasikan baik pada rumah berukuran mungil maupun besar adalah foyer. Ia merupakan ruang khusus yang berfungsi sebagi peralihan antar terss dengan ruang tamu.
Biasanya foyer dipakai sebagai tempat tamau menunggu sejenak sebelum masuk ke ruang tamu. Sehingga boleh dikatakan ia dapat membantu menjaga privasi para penghuni rumah.
Ruang ini tak sdelalu identik denga area besar dilengkapi perabot mewah. Cukup sesuaikan dengan kocek Anda, sematkan daya kreativitas, dan mari menylap foyer menjadi area memikat. Berikut beberapa kiat jit yang dapat ditiru:
1. Bermainlah dengan warna.
Poleskan cat dinding yang berbeda dengan warna dinding ruangan lainnya. Sematkan warna cerah atau lembut sesuai selera dan konsep hunian ANda Bila foyer menyatu dengan ruang tamu, carilah warna yang harmonis dengan warna dinding ruang tamu. Begitu pula dengan warna perabot di area ini, berkreasilah dengan pemilihan warna yang memikat sesuai dengan konsep ruangan tersebut.
2. Menyiasati pencahayaan alami. untuk pencahayaan alami, tentu akan bermanfaat di kala siang hari. Anda bisa membuat sky light pada langit-langit yang tinggi, disertai bukaan jendela berukuran panjang atau vertikal.
3.Berikan efek memikat dari pilihan lampu. untuk pencahayaan dari lampu, Anda bisa mengambil beberapa pilihan seperti lmapu chaddelier untuk efek dramatis di ruangan luas, ataupun sepasang lampu dinding di sisi kiri dan kanan kaca yang mapu mempermanis foyer. Lampu sorot pun dapat menajdi pilihan ,bila Anda menempatkan luisan atau benda seni yang hendak menjadi daya tarik di foyer Anda.
4. Cermin sebagai daya tarik. Menempatkan cermin di foyer adalah gagasan menarik, Pasalnya, selain menambah unsur dekoratif, ia pun bersifat fungsional. Temaptkan kaca besar dengan bentuk artistik sesuai konsep ruangan. Ia bisa bergagung dengan seperangkat perabot seperti meja console atau rak, amupun berdiri sendiri. Penempatan cermin di area rumah yang mungil justru diperlukan, karena ia mampu memberikan kesan luas pada ruangan.
5 Lengkapi dengan Perabot pendukung. Bila Anda kolektor benda seni, pamerkan beberapa koleksi favorit Anda sebagai focal point foyer . Misalanya saja, meja console, lukisan, patung, poster vintage, kursi antik, dan lain-lain. Untuk hiasan di atas meja, Anda bisa permanis dengan tambahan vas bunga, foto-foto keluaraga, patung dan masih banyak lagi. Yang lagi-lagi disesuaikan dengan konsep atau seleran Anda.
Dewasa ini akibat tuntutan pekerjaan, banyak orang yang membawa tugas kantor ke rumah untuk segera diselesaikan. Bahkan, banyak juga yang yang memilih berkantor di rumah, karena waktunya yang lebih fleksibel.
Saat bekerja, tentu kita membutuhkan kenyamanan untuk dapat berkonsentrasi dan mendapatkan ide-ide inspiratif. Maka, tak pelak lagi inilah saatnya untuk menciptakan ruang kerja yang nyaman di rumah. Ruang ini tidak harus membuat tambahan ruang baru. Anda bisa menghemat anggaran dengan berkreasi memakai ruang yang ada, misalnya mendekorasi garasi, gudang, atau area sudut rumah.
Inilah beberapa tips untuk menghadirkan ruang kerja nyaman di rumah Anda:
1.Perhatikan tata letak ruangan. Anda perlu mencermati letak-letak perabot kerja dengan detail yang sesuai dengan bentuk ruangan. Seperti letak meja komputer, usahakan agar monitor tidak langsung menghadap jendela atau sumber cahaya lainnya, agar tidak menyilaukan mata saat bekerja.
2.Memilih Perabot fungsi
onal dab efisien. Ruang kerja tidak akan lepas dari kebutuhan meja kerja dan kursi dengan roller di bawahnya untuk kemudahan aktivitas.
3. Warna cat tembok favorit. Karena bekerja di rumah sendiri, maka berkreasilah "menyulap" ruang kerja versi Anda. Pilihlah warna cat favorit Anda. Warna biru langit atau hijau lemon mampu dicoba untuk membangun mood inspiratif Anda.
4.Aksen warna dekoratif. tidak hanya dari cat tembok, warna-warna kesukaan Anda pun bisa hadir dalam bentuk pernak-pernik ruangan. Misalnya saja, dekorasi tembok dapat disiasati dengan pajangan foto, jam dinding berdesain uni atau poster film atau pemandangan dengan aksen cerah. Warna-warni pelapis sofa, atau bantal kursi pun mampu menambah semarak ruang kerja Anda.
5. Tempat penyimpanan. Sebaiknya jangan meletakkan berbagai tempat penyimpanan barang berukuran besar-besar di ruang kerja Anda. Seperti rak buku, rak CD, ataupun temapat menaruh file-file kertas. Pilihlah perabot yang bentuknya minimalis sekaligus estetis, seperti berbahan besi ringan atau plastik dan manfaatkan setiap inci yang ada di ruang kerja it.
6. Ruang yang sehat. Ruang kerja Anda harus mempunyai kecukupan cahaya, dengan memaksimalkan jendela dan lampu kerja. Di samping itu, diperlukan aliran udara yang baik untuk mendukung konsentrasi. Usahakan agar ada ventilasi, jendela, dan pintu yang mampu melancarkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
FURNITUR | Tampil Praktis dengan Furnitur Built-in
Istilah "home sweet home' mengacu pada kenyamanan rumah sebagi tempat tinggalkita. Rumah selalu dirindukan sebagai tempat yang dihuni bersama keluarga dalam waktu yang lama. Interaksi di dalamnya selallu dikenang dan dinantikan, karena rumah menajadi tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga.
Besar kecil ukuran sebuah rumah akan terasa nyaman bagi penghuninya, jika antara lain didukung dengan pengaturan furnitur yang serasi dan apik. Rumah mungil dengan furnitur besar tentu akan semakin menyempitkan, ataupun sebaliknya. Solusi untuk masalah ini adalah dengan penempatan furnitur yang sesuai dengan ruangan.
Furnitur buit-in menjadi ide menarik untuk diaplikasikan di rumah Anda. Furnitur ini adalah perabot yang dirancang dan dibuat sesuai ukuran serta kebutuhan pamakainya. Istilah built-in sering diartikan "perabot tanam". Disebut demikian karena ukuran dan bentuk furnitur buit-in yang pas dengan ruang tempatnya diletakkan, akan mampu memang memberi impresi funitur tersebut ditanam ke dalamnya.
Jika Anda tertarik untuk memiliki furnitur built-in, Anda harus merancang desainnya terlebih dahulu. Desain perabot tanam umumnya simpel dan praktis serta diperkaya dengan permainan warna dan bahan. Materi yang kerap dipakai adalah kayu solid, dan juga memungkinkan penggunaan bahan bahan lain seperti kaca, alumunium, dan stainless stell.
Walaupun tampaknya merepotkan, sebenarnya ini adalah langkah praktis Anda untuk memaksimalkan ruang, terutama untuk hunian mungil, sebab furniture built-in dibuat secara customized, sehingga dapat memanfaatkan setiap ukuran dari sebuah ruangan.
Tidak hanya memaksimalkan ruang, lewat perabot tanam, ruang akan terlihat lebih rapi. Dengan adanya celah pada dinding atau ruang, memungkinkan untuk menajdi area yang tak terjamah untuk dibersihkan, sehingga debu di rumah Anda dapat menumpuk.
Keuntungan lain desain furniture bulit-in tentu juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Misalnya untuk area dapur, kitchen set dapat dibuat sesuai dengan area ruangannya, dan dapat didesain pas dengan ukuran lemari es.
Dengan adanya furnitur built-in, juga dapat memberikan "harga baru" untuk hunian Anda. Pengertian "harga baru" jika suatu saat harus menjual rumah dan sudah ada perabot tanam di dalamnya, otomatis harga rumah Anda akan lebih tinggi nilainya dibandingkan hunian dengan ukuran dan tipe serupa.
Anda berminat? Mulailah mendesain dengan cermat dan perkiraan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan. Selamat berkreasi! []
Dalam setiap diri manusia ada saja keinginan untuk mendapatkan yang terbaik. Termasuk untuk urusan rumah tinggal atau hunian.
Seorang ibu paruh baya bernama Jokke, membeli sebuah rumah dalam kavlingan di dalam townhouse di kawasan cinere. Demi mendapatkan keindahan dan kenyamanan dengan meningkatkan kualitas material di rumah barunya, ia pun rela merogoh tabungan hari tuanya.
Porselen keramik, sanitari dan cat pun diubah untuk disesuaikan dengan seleranya. Maklum saja, walaupun cocok dengan lokasi rumah dan desainnya bukan berarti ia cocok dengan material yang menjadi finishingnya.
Apa yang dialami ibu paruh baya ini juga dialami oleh banyak orang yang kurang puas dengan material standar yang digunakan kebanyakan pengembang kelas menengah. Upaya untuk meningkatkan kualitas rumah mau tidak mau harus dilakukan oleh si empunya rumah untuk mendapatkan kesan lapang dan luas.
Kemewahan tak selalu harus mahal.
Setiap berkunjung ke beberapa mal atau areal publik di Jakarta, kesan mewah selalu saja muncul di benak.Bukan hanya di area loby atau dimain atrium-nya, namun hingga ke bagaian kamar mandi yang memiliki desain mewah dan elegan.
Rumah Ramah, Semua Betah
Siapa yang tak ingin punya rumah yang mampu membuat betah seluruh penghuninya? Tata interior dibuat senyaman mungkin, desain arsitektur pun dirancang dengan estetika tinggi. Namun, penggunaan bahan bangunan yang tepat pun tak kalah berperan di dalamnya. Tidak percaya?
ADA beberapa hal yang sangat mengesankan ketika saya melakukan perjalanan darat dari New York ke Washington DC, pekan lalu. Pertama perjalanan dengan kecepatan rata-rata 120 km per jam, dan mas tempuh empat setengah jam itu berlangsung sangat nyaman. Jalan tolnya mulus, lebar, empat sampati enam lajur. Di beberapa lokasi, jalan tolnya bahkan masing-masing dua jalur sehingga perjalanan sangat mudah dan asyik.
Di sepanjang kiri dan kanan jalan, penuh dengan hutan lebat. Sebagian pohon sudah mulai memunculkan daun-daun muda dengan warna sangat impresif. Inilah salah satu keistimewaan negar dengan empat musim. Menjelang musim gugur, daun pohon menguning, kecoklatan kemudian rontok. Proses kuning-coklat-gugur lalu tumbuh kembali itu selalu memberi pemandangan sendiri-sendiri yang sangat dahsyat, ketika pohon-pohon tersebut mulai berdaun kembali, juga memberi impresi luar biasa. Ada yang memunculkan bunga lebih dulu, atau warna daun pink, putih, kuning dan sebagainya.
Kedua, tepi tol tidak hanya diapit hutan lebat, tetapi sebagian diperkuat dengan dinding dengan tinggi tiga sampai dua belas meter. Dindin-dinding dan hutan lebat itu untuk meredam kebisingan yang sangat, yang dihasilkan oleh deru kendaraan.
Ketiga, tertib lalu lintas sangat menonjol. Saya tidak pernah melihat ada kendaraan yang menyalip sembarangan . Rata-rata kendaraan menaati batas kecepatan, sesekali ada yang melesat dengan kecepatan di atas 150 km per jam, tetapi ini jarang terjadi. Kalu pun terjadi sudah ada polisi lalu lintas negeri Paman Sam itu yang segera mengejar para pelanggar peraturan berlalu lintas itu.
Keempat, nah ini dia, mobil yang lalu lalang, rata-rata mobil bagus. Rolls Royce, Ferrari, Bentley, Hummer, Jagtuar, Lincoln, Audi, limosin, Mercedes, BMW berseliwerean dengan elegan di jalan bebas hambatan itu. Tidak tampak mobil rongsokan, super butut atau tidak terawat sebagaimana kita kerap lihat di jalan-jalan tol jakarta dan sekitarnya. Sebagian mobil yang lalu lalang bahkan menggunakan bak terbuka sehingga memberi pemandangan yang mencerahkan. Apalagai kalau pengguna mobil terbuka tersebut adalah anak-anak muda yang rupawan dan ganteng. Ketika melaju dengan mobil mewahnya, mereka ibarat pangeran dan putri dari kerajaan kaya raya.
Sejumlah negar, sebuahtlah misalnya Malaysia dan Singapura, juga memiliki pemandangan menakjubkan di jalan tol. Jalanlah misalnya dari Singapura ke Malaka, kecepatan 100 km per jam dan masa tempuh tiga jam, hutan lebat tampak di hampir seluruh jala nbebas hambatan tersebut. Malaysia , juga Singapura, benar-benar sukses menunjukkan komitmen tinggi menjaga wilayahnya dari jarahan proses penggurunan. Pohon-pohon lebat, khas negeri hutan tropis tampak di seluruh penjuru.
Empat aspek ini di jalan raya New York menuju Washinton Dc ini diutarakan bukan dengan maksud meniru-niru Amerka Serikat, tetapi sebagi inspirasi atas hal-hal yang tampaknya sangat baik. Alangkah inginnya kita melihat seluruh jalan tol di Jakarta dan di provinsi lain menggunakan hutan sebagai sabuk jalan tol. Hutan ini bermanfaat meredam keriuhan yang ditimbulkan oleh hiruk-pikuk kendaraan. Adapun jalan tol kita, kecuali jagorawi (yang dibangun ketika rezim Soeharto masih bagus), umunya telanjand dan tandus. Aneh, kita kok tidak berpikir untuk membangun sabuk menakjubkan dari kerindangan pohon. Aneh, kta suka berjargon menanam sejuta pohon. tetapi nyatanya etalase kita yang di antarnya berada di jalan tol, centang petentang.
Kita pun tidak berpikir membangun tembok di ats empat meter untuk meredam kebisingan masuk kawasan pemukiman. Kita tidak sadar bahwa sebagai negara beradab kita perlu membangun tembok semacam itu. Kita lupa bahwa warga yang teganggu oleh kebisingan tol itu, yang not bene adalah warga kita sendiri, inilah konstituen dari para pejabat yang berkuasa.
Para pengembang yang mengembangkan perumahan di sisi-sisi jalan tol perlu berpikir untuk mendirikan dinding lebih tinggi untuk melindungi warganya dari kebisingan. pembangunan dinding itu pasti membaswa dampak sangan positif bagi perumahan itu. sendiri. Pemasaran, penjualan dan estetika komolek perumahan menjadi makin baik.
Sejumlah proyek perumahan dan aprtemen kini dibangun di tepi jalan tol. Tetapi belum tampak keseriusan seluruh pengembang untuk membangun infrastruktur pelindung warga perumahan. jangankan tembok, membangun hutan sebagi sabuk perumahan pun belum tampak.
Kita perlu membangun kesadaran dan komitmen baru untuk selalu memberi yang terbaik bagi warga, para pembeli dan publik,. Pembangunan infrastruktur tersebut akan memberi kepercayaan baru dari konsumen kepada para pengembang.