Melegakan “Napas”
Ruang Tamu
By Kevin
RUANG TAMU
perlahan-lahan berkurang fungsinya, tetapi sebagian besar orang masih
mempertahankannya. Beberapa orang masih percaya bahwa ruang tamu adalah wajah
sebuah keluarga.
Ruang tamu zaman sekarang hanya untuk menerima tamu formal
atau tidak terlalu akrab. Sementara tamu yang lebih akrab biasanya diterima di
ruang keluarga. Oleh karena itu, ruang tamu semakin jarang dipergunakan. Tak mengherankan
bahwa komposisi luas ruang tamu zaman sekarang semakin kecil dibandingkan
ruangan lainnya. Ditambah lagi, fenomena rumah minimalis dan vertikal seperti
apartemen juga memengaruhi luas ruang tamu.
Anda yang memiliki furniture berukuran kecil, coba jatuhkan
pilihan dengan furniture berukuran mungil dan ramping supaya tidak memenuhi
ruangan. Tidak perlu memasang satu set sofa, tetapi pilih paket sofa single
seater, dan sebuah meja kecil. Sofa tanpa sandaran dan tanpa lengan sebaiknya
diletakkan bersandar ke dinding. Strategi memasang cermin untuk membuat ruang
lebih lega, tampaknya masih bisa dipergunakan. Cermin membuat mata seakan
menangkap ilusi ruang lebih luas.
Cara lainnya adalah melakukan perbedaan pada cat tembok
karena warna bisa menjadi pembatas maya dengan ruangan lainnya. Pilihlah cat
tembok berwarna cerah untuk menghadirkan kesan luas. Padukan dengan jendela
lebar untuk menguatkan kesan luas karena sinar matahari bisa membuat ruangan
lebih lega. Bagi mereka yang tinggal di apartemen, ruang tamu yang menyatu
dengan ruang makan bisa menjadi cara yang tepat untuk memainkan warna.
Gunakan warna cerah seperti krem, putih atau hijau muda kalau
anda kesulitan dalam memadukan warna. Warna-warna natural tersebut bisa
memantulkan cahaya dan mengimbangi warna gelap lainnya.
Apabila and tidak ingin mengganti cat tembok, gunakan saja
karpet berukuran kecil untuk membatasi ruang tamu dengan ruangan lainnya. Hal
ini cukup efektif membagi ruang tanpa mengurangi luas sesungguhnya.
Anda bisa mencoba memasang lukisan sebagai hiasan dinding
untuk memberikan suasana berbeda. Jangan memasang terlalu banyak hiasan dinding
yang banyak motif dan berukuran besar karena bisa membuat dinding jadi ramai.
Pilihlah lukisan yang bernuansa alam dan santai dengan dominasi warna cokelat,
hijau atau biru laut.