Makin lapang, Makin
Nyaman
By Kevin
Ada satu kecenderungan dalam penataan ruang interior yang
kini banyak dilakukan oleh para pengembang. Penataan ruang dengan minim sekat
yang memberi keluluasaan bagi udara maupun sinar matahari menjangkau seluruh
sudut ruang, kini banyak disukai.
PENATAAN ini
dianggap ideal untuk menciptakan rumah yang lebih hemat energy. Dengan
banyaknya cahaya dan udara yang masuk, berarti dapat mengurangi pemakaian AC
dan lampu. Untuk menyempurnakan tujuan ramah lingkungan, konsep penataan
interior perlu dilengkapi dengna keberadaan eksterior yang mendukung. Misalnya,
agar udara lebih maksimal dan terasa sejuk saat masuk ke dalam ruangan,
kehadiran taman di halaman depan dan belakang rumah sangat perlu. Kalaupun
lahan tak terlalu besar, perhatikan arah masuknya angin agar sesuai dengan
titik-titik bukaan di rumah.
Seperti apakah tatanan yang dimaksud? Simak beberapa
inspirasi berikut ini
·
Jendela berukuran besar ibarat dinding nonmasif
yang mampu menyatukan ruang dalam dan luar ketika dibuka. Cara ini pun memberi
ruang tampak lebih lapang
·
Pemilihan aksesori desain turut berperan memberi
kesan lapang dalam ruang. Gunakan desain ringan dengan warna menarik untuk
mengangkat estetika desain, seperti yang diperlihatkan oleh salah satu peserta
pameran Indonesia Furniture Show, di Jakarta Convention Center pada Selasa
(26/9).
·
Menghadirkan taman di dalam rumah menjadi salah
satu cara untuk menyejukkan ruangan dan memberi kesegaran.
·
Penataan ruang minim sekat efektif untuk
memaksimalkan sirkulasi cahaya dan udara dalam rumah. Ruang keluarga dan ruang
makan kerap kali disatukan dengna pembagian ruang menggunakan efek visual,
seperti karpet, meja buffet, ataupun sofa.
Untuk menyempurnakan tujuan ramah lingkungan, konsep
penataan interior perlu dilengkapi dengan keberadaan eksterior yang mendukung.