TEMPAT Berlindung
Selain Garasi
By Kevin
#carport
APAKAH anda tinggal di perumahan dengan jalan yang
sempit? Apakah rasa kesal sering kali muncul ketika akses jalan semakin
terbatas akibat mobil tetangga yang diparkir di pinggir jalan? Bahkan, anda
sendiri yang menjadi penyebab kekesalan orang lain, memarkir mobil kesayangan
di depan rumah karena belum memiliki garasi?
Persoalan
menyediakan garasi atau membeli mobil lebih dulu kerap menjadi hal dilematis
bagi sebagian masyarakat kelas menengah. Keinginan untuk segera memiliki
kendaraan pribadi pun mampu mengabaikan perhitugan lainnya. Sebagian orang
justru membiarkan mobil berada di depan rumah dan mempersempit akses masuk
perumahan. Tak menutup kemungkinan, bodi dan mesin mobil rusak akibat hujan dan
panas yang terpapar langsung.
Namun,
sebagian orang memilih untuk menyediakan garasi lebih dahulu agar mobil
langsung mendapat perlindungan ketika datang. Apabila lahan bangunan rumah dan
akses finasial anda terbatas untuk menghadirkan garasi, carport bisa menjadi pilihan. Ruang terbuka yang berfungsi sebagai
tempat kendaraan ini memiliki atap dan tidak semua bagian ditutup dinding.
Tak seperti
garasi yang didesain tertutup, anda tak perlu khaswatir jika ingin memanaskan
mesin mobil saat sedang berada di carport.
Kendaraan pun akan leluasa keluar masuk karena pintu carport tak perlu dibuka
dan ditutup. Bahkan, carport juga
dapat dimanfaatkan sebagai temapt untuk mencuci mobil. Akses udara segar dan
sinar matahari yang cukup tentu akan menunjang “kesehatan” dan performa
kendaraan.
LANTAI Keputusan untuk memilih carport juga perlu memikirkan beberapa
hal, termasuk dalam memilih jenis dan bahan material lantai yang sesuai. Tak sekedar
sebagai pelapis, lantai sebaiknya berstruktur kuat karena berfungsi juga
sebagai tumpuan kendaraan. Terlebih lagi, dengan carport yang umumnya didesain dengan kemiringan tertentu.
Ketika telah
memahami fungsi dari lantai, jelas sudah bahwa bahan yang diperlukan adalah
material berbahan kokoh. Pilihlah pula material yang mudah dibersihkan karena
oli atau kotoran yang menempel pada ban tentu akan ikut mengotori lantai. Oleh
karena itu, lantai keramik dengan permukaan kasar dan sedang bisa menjadi alternative.
Tanpa
menanggalkan estetika, anda juga bisa menggunakan keramik yang berwarna cerah.
Bahkan, tak ada salahnya jika anda ingin menciptakan warna lantai yang setema
dengan bangunan. Dengan adanya paduan warna yang menarik, tampilan eksterior
hunian akan terlihat selaras dan menarik.
Bosan dengan
keramik? Bahan material lainnya yang bisa menjadi pilihan adalah batu alam yang
mampu memberikan kesan ekslusif dan mahal. Ada pula material pilihan lainnya
seperti conblock, grass block, atau
beton sikat. Namun, pastikanlah permukaan material yang dipilih berbahan kasar
agar ban kendaraan tak mudah tergelincir. Dengan demikian, mobil kesayangan pun
tetap bisa berlindung dengan nyaman meski tanpa garasi.