3 AKSI Sebelum
Renovasi
By Kevin
Walaupun sudah diatur, budget untuk renovasi rumah sering
kali membengkak. Sebagai langkah antisipasi, berikut ini beberap hal yan
sebaiknya dilakukan sebelum merenovasi rumah.
TENTUKAN
KONSEP
UNTUK tahap awal, sebaiknya ktia
tentukan konsep dulu. Misalnya, bagian rumah mana saja yang ingin diperbaiki.
Setelah itu, tentukanlah desain dan material yang akan diguanakn. Hal ini
berhubungan dengan besarnya biaya yang dibutuhkan.
Renovasi
bukan berarti mengubh semua ruangan secara ekstrem. Oleh sebab itu, perencanaan
desain begitu penting. Jika kurang mengerti, anda bisa meminta bantuan jasa
desain interior.
Bagaimana
jika dana terbatas? Buatlah renovasi minimalis untuk hal-hal tertentu saja.
Misalnya, jia ruang dapur sering bocor, buatlah prioritas renovasi di ruangan
tersebut. Selain “menambal” ruangan, kita bisa berkreasi dengan aneka warna.
Hal ini akan membuat ruangan tambah segar.
BAHAN
BANGUNAN
RENOVASI rumah itu mahal? Tidak juga,
kok, jika dana terbatas. Tak ada salahnya jika kita menggunakan barang-barang
berkkualitas sedang atau bekas. Penggunaan barang-barang berkualitas sedang
bisa digunakan untuk keramik lantai, kayu-kayu, kusen, atau cat interior.
Namun, bagian-bagian penting, seperti fondasi rumah, piapa iar, struktur
bangunan, dan rangka atap sebaiknya menggunakan bahan bangunan berkualitas
baik. Bayangkan jika bagian-bagian tersebut mengalami kebocoran, kita harus
membongkar lagi. Selain itu, cat eksterior sebaiknya menggunakan yang
berkualitas baik karena sering terkena hujan dan terik matahari.
PILIH WAKTU
YANG TEPAT
UNTUK memudahkan kegiatan renovasi,
sebaiknya anda melihat kondisi cuaca. Misalnya, hindarilah melaukan reonvasi
ketika musim hujan karena akan menylitkan pekerjaan tukang. Selain itu, bagian
luar yang sedang direnovasi juga jadi sulit kering. Hal ini akan membuat biaya
dan waktu renovasi semakin bertambah. Pertimbangkan juga metode pembayaran
tukang, apakah borongan atau harian. Jika kita sudah memiliki konsep renovasi
yang matang, metode pembayaran dengan sistem “borongan” bisa dipilih. Namun,
jika konsep renovasi belum jelas, sebaiknya kita membayar tukan dengan sistem
harian.