Museum Berbentuk
amuba di Austria
By Kevin
Setidaknya terdapat empat manfaat museum yaitu sebagai
sarana edukasi, inovasi, rekreasi, dan imajinasi.
OLEH karena itu,
sduah selayaknya museum didirikan dengan bentuk yang menarik sehingga semua
usia akan tertarik untuk pergi ke museum.
Di Austria, misalnya, pada 2003 telah didirikan sebuah
museum dengan arsitektur modern. Konsep arsitektur bergaya Blobitecture ini merespresentasikan sebuah bangunan organic yang
memperlihatkan bentuk bangunan seperti amuba. Bangunan organic sendiri
merupakan illmu yang mempelajari perencanaan dan perancangan dengna mengambil
sumber dari alam yang berupa makhluk hidup atau yang berhubungan dengan makhluk
hidup, sebagai poko dari bentuk dan fungsi bangunan.
Museum berbentuk amuba tersebut bernama Kunsthaus Graz. Berlokasi di West Bank, Sungai Mur, Graz, museum
ini dijadikan tempat untuk menggelar pertunjukkan seni kontemporer, new media
displays, desain, internet art, film, fotografi, dan tempat terselenggaranya
sebuah acara. Karena bentuk yang unik dan fungsinya tersebut, museum ini mampu
menjadi landmark kota Graz.
Graz sendiri telah dikenal sejak lama sebagai “kota Pelajar”
dan merupakan kota tua yang mampu menjadi salah satu pusat kota yang paling
terjaga dengan baik. Pada 1999, kota ini dimasukkan ke dalam daftar situs
warisan dunia Unesco.
Dengan luas 2.508 meter persegi, museum ini diselimuti
ribuan plastic akrilik semitransparan yang akhirnya membentuk Bix Façade,
gabungan dari kata big dan pixel. Dari luar museum ini tampak
diselimuti ole hkulit yang mengilat. Ternyata, ada kesengajaan membentuk
“kulit” bangunan seperti ini, disebut dengna sel surya atau sel photovoltaic.
Sel tersebut merupakan sebuah alat semikonduktor yagn
terdiri dari sebuah wilayah besar diode
p-n junction, di mana, dalam
hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energy listrik yang berguna. Dan
ketika malam tiba, “kulit” museum ini akan bercahaya menghasilkan tontonan yang
menakjubkan.
Karena bentuknya yang unik seperti amuba dan sering kali
dianggap sebagai alien, Graz Kunsthaus
juga disebut dengan “Friendly alien”.
Kenapa friendly? Tempat ini akhirnya
mampu menjadi yang ramah untuk berkreasi dan mengapresiasi seni kontemporer
Austria yang nantiny diharapkan dapat dilestarikan para generasi penerusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar