SENTUHAN “ART DECO”
di Rumah anda
By Kevin
#artdeco house
MENGHUNI di apartemen memang
menyenangkan. Bisa melihat matahari terbit atau terbenam dengan pemandangan
kota. Bahkan pada saat malam bisa melihat citylight yang tentunya sangat indah.
Belum lagi keamananya yang terjamin membuat apartemen menjadi favorit orang
yang mendambakan privasi dan keamanan. Namun, ada keamanan lain yang menjadi
ancaman yakni resiko terjatuh.
GAYA
Art Deco juga kerap disebut sebagai gaya eklektik yang beberapa
aliran gaya. Gaya yang berkembang di Eropa, berawal di Perancis, pada era 1920
hingga 1940 an ini memang memperlihatkan antara lain gay kubisme, modernism,
art nouveaue, dengan sentuhan glamor khas masa awal keemasan Hollywood.
Di
Indonesia, gaya Art Deco yang masuk kala masa pemerintahan Hindia Belanda dan
menjadi salah satu ciri khas kota Bandung, mendapat sentuhan dari budaya
setempat. Arsitektur Art Deco di negeri tropis menjadikannya terlihat eksotis.
Sentuhan
gaya Art Deco identik dengan bentuk geometric, bersiku, dan pada masa
keemasannya dianggap sebagai rancangan ultramodern.
Memasukkan
sentuhan gaya Eropa ini ke rumah bukanlah hal tabu, bahkan bisa memberi nilai
lebih bagi rumah secara keseluruhan. Pilihlah furniture yang memiliki ketegasan
garis-garis desain. Bahan pembungkus untuk sofa, misalnya, cukup dengan warna
polos atau justru dengan permainan motif geometris. Beri aksen dengan sarung
bantal yang punya warna senada.
#artdeco master bedroom
Demikian
pula halnya dengan desain lemari cabinet atau meja bisa tetap terlihat simpel
dengan warna dasar untuk memberi kesan ruang leibh lapang. Bahan crome dan kaca cukup banyak berperan
dalam rancangan gaya Art Deco, yang bisa diperlihatkan secara apik lewat desain
lampu yang juga memberi aksen desain.
Untuk
mengentalkan kesan Art Deco, penutup lantai umumnya menggunakan parket kayu
yang juga mampu mengangkat kesan mewah di rumah. Nuansa warna ruangan bisa
lebih banyak bermain degan warna-warna berani. Tak jarang dinding ruang setnaja
dicat berwarna hitam atau merah marun sehingga terllihat kontras dengan warna
perak atau putih yang ditampilkan lewat furniture maupun ornament desain
lainnya.
Warna
silver, hitam, chrome, kuning, dan merah memang banyak digunakan untuk mengisi
ruang utama. Sementara untuk ruang tamu atau kamar tidur, banyak bermain dengan
warna krem, hijau, atau warna beige
yang elbih menenangkan tanpa menghilangkan sentuhan seni Art Deco.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar