Gampang-gampang Susah
Pilih Furnitur
By Kevin
#coctail table
HATI kita dikondisikan mudah luluh pada
masa konsumerisme ini. Sebab begitu banyak tawaran memikat yang dikatakan dapat
membantu hidup sepanjang waktu. Mulai dari makanan, keuangan, perkakas rumah
tangga, hingga property.
Bahkan,
dalam perkara yangtampak sepele, seperti memilih perabotan rumah, kita sering
tak berpikir panjang. Akibatnya, furniture yang terlihat apik di toko menjadi
sia-sia di dalam rumah kita karena ruangan tidak cukup, warna yang kontras,
atau desain yang 180ᵒ “nggak nyambung”
dengan rumah kita.
Karena itu,
sebaiknya bukan sekadar suka atau tidak dalam memilih furniture, tetapi
pertimbangkan juga kebiasaan kita sehari-hari, dimensi rumah, dan anggaran.
Kebiasaan setiap anggota keluarga di rumah
penting diperhatikan. Salah atu contoh kebiasaan, antara lain saat tamu
bertandang, apakah kita biasa menerimanya di ruang tamu atau pun ruang
keluarga? Bila jawabannya adala hruang tamu, kita cukup emgnisi ruangan ini
dengna dua kursi duduk, sebuah meja, dan credenza.
Sebuah
furniture yang ada di toko kadang mengecoh soal ukuran. Dalam showroom yang
luas, kita sering mengira furniture yang ada di sana akan sesuai dengan luas
ruang di rumah kita. Padahal, sesampai di rumah, ukurannya jadi kebesaran.
Karena itu, ukur dulu luas ruang yang tersedia di rumah dan furniture yang aka
ndibeli.
Harga juga
harus dipikirkan. Material dan finishing suatu furniture aka nmemengaruahi
mahal murahnya. Kita sebenarnya bsia datang ke tukang kayu dan memesan
furniture seprti yagn kita lihat di toko. Agar lebih ramah lingkungan, kita
bisas pula mengkreasi ulang furniture lama. Pengeluaran pun lebih irit.
Membeli
furniture dari satu toko saja sering membawa keuntungan bagitata ruang rumah
kita. Alasannya, sejumlah toko merancang dan mebaut sendiri peroduknya sehingga
unik dan berbeda dengan yang lain.
Terakhir,
usahakan setiap furniture di dalam rumah kita memiliki benang merah. Misalnya,
kesamaan dalam aksen warna, bahan furniture, atau dari ukurannya. Sehingga
suasana rumah terasa serasi dan pas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar