Oleh Abun Sanda Disadur oleh Kevin
Di halaman Gedung 101 Taipei terdapat sejumlah karya seni yang terkesan sederhana, tetapi member makna sangat dalam. Ada misalnya tujuh tegakan bata yang diberi ornament dan warna keramik yang mencengangkan. Ada kata love, berwarna merah menyala yang tegak di perlataran utama.
Kata love itu tampak biasa, tetapi kalau ditatap lebih lama akan diketahui bahwa kehadiran kata itu memberi nuansa lain di halaman seluas lapangan sepakbola itu. Kata love ini, juga warnanya, menjadi sepadan dengan warna warna bangunan disekitar gedung tertinggi kedua di dunia.
Ini sebuah contoh sederhana ihwal sentuhan kecil yang berdampak sangat besar terhadap sebuah kawasan. Banyak hal lain, yang bisa menjadi contoh makna sentuhan ini. Di halaman sekitar gedung putih, Washington DC terdaapt sejumlah patung. Keberadaan patung tersebut menjadi penyeimbang dengan kawasan di sekitar gedung masyhur itu. Atau, lihatlah Arch de Triomphe di Paris, mampu menjadi penyeimbang luar biasa bagi kota Paris, terutama di sekitar kawasan Champs Elysees. Atau liberty di new york yang member arti sangat dalam bagi kemasyhuran kota tersibuk di dunia tersebut.
DKI Jakarta juga terdapat banyak cirri atau sebutlah sentuhan bernilai seni yang berdampak besar. Patung SElamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, misalnya, sangat keren. Bayangkan saja kalau di bundaran itu hanya terdapat air mancur, tentu terasa tidak komplit. Kemegahan bundaran itu menjadi prima dengan kehadiran patung selamat datang.
Atau, kalau sedang iseng lihatlah taman nan megah di Monas. Di sana, sejumlah rusa hidup tenang bersama riburan burung.
Kebijakan menjadikan sebagian areal Monas menjadi hunian rusa membuat taman di Monas mempunyai nuanas lain. Kehadiran rusa kerap diasumsikan sebagai kawasan tenang, nyaman, tidak bergejolak.
Atau, di kawasan Harmoni, di atas pagar jembatan terdapat patung (duplikat) Hermes. Patung ini kecil saja. Tingginya pun tidak sampai semester, tetapi terasa benar kehadiran patung dengan desain prima itu membuat daerah tersebut mempunyai value berbeda dengan kawasan lain. Atau, halaman Central Park, Podomoro City, bisa menjadi contoh menarik. Salah satu kelebihan mal dengan sentra hunian padat ini karena di dahalamannya terdapat beberapa hektar taman dengan air mancur dan kolam ikan yang fantastis. Ini membuat Central Park mempunyai keunggulan yang bisa dibanggakan. Salah satu daya tarik kawasan ini adalah taman luas, ruang terbuka, kolam ikan, dan air mancur yang mengesankan. Pohon-pohon yang ditanam di situ pun merupakan pohon pilihan.
Kita tidak hendak menjadi peniru yang baik. Tetapi, kita ingin melihat sejumlah daerah menjadi berkilau dengan sentuhan kecil berdampak luar biasa. Beberapa foto yang disertakan di sini bisa menjadi sumber inspirasi tiada habisnya. Di kawasan gato subroto misalnya, hanya terdiri atas jalanan yang lebar yang diapit gedung-gedung tinggi. Jadilah daerah ini kering dan kurang nyaman. Tidak tampak selera seni di sana. Belum tampak upaya real pemprov dki membuat kawasan bisnis itu mempunyai daya pikat meyakinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar