Selasa, 24 Januari 2017

KLCC

Mereguk Sejuk di Sibuknya Kuala Lumpur


By Kevin

ADA yang menyejukkan di Kuala Lumpur (KL) yang sarat aktivitas bekerja dan belanja. Kontras dengan KLConvention Center (KLCC) yang selalu pikuk, di sisinya terdapat ruang hijau. Tempat untuk rehat sebentar dari pekerjaan dan kembali pada hal-hal yang membuat kita merasa lebih hidup.

MATAHARI belum meninggi kala beberapa penduduk KL berjalan-jalan di  trotoar yang lebar. Seorang pelancong dari India menghampiri petugas keamanan dan menanyakan arah. Seperti banyak orang lain pagi itu, ia ingin menuju KLCC Park, taman luas tempat beragan aktivitas warga berlangsung. Sesampainya di tempat itu, ia berlari-lari kecil, bergabung bersama orang lain yang juga berolahraga pagi itu. Jogging track sepanjang 1,3 kilometer dengan material karet yang aman dan nyaman menjadi tempat berpijak.

KLCC Park adalah ruang milik bersama. Sekelompok orang tampak melakukan senam dipimpin seorang instruktur. Dua orang anak kecil berambut pirang berlari di arena bermain  anak. Seorang lelaki tua  duduk di pinggir kolam, bermeditasi. Pada akhir pekan atau hari-hari libur, taman akan lebih ramai. Anak-anak bermain riang di kolam dengan air mancur. Bersosialisasi dengan anak-anak lain yang baru mereka kenal. Muda-mudi bercengkerama di bangku taman.
Alam di tengah kota

KLCC Park dengan luas sekitar 20 hektar ini didesain ole harsitek landscape Brasil Roberto Burle Marx. Ia merancang taman itu dengan membawa impian untuk menjadikan dunia sedikit lebih sensitive dan paham akan pentingnya alam. Taman ini memadukan kekayaan flor tropis dengan benda-benda buatan manusia. Hijaunya taman dikitari gedung-gedung yang dibangun dengan teknologi mutakhir. Dari sini, kita juga bisa melihat Menara Kembar Petronas, salah satu ikon tersohor Malaysia.

Kombinasi yang alami dan buatan dalam KLCC Park diolah dengan apik. Di kolamnya,m isalnya, kita bisa melihat birunya air dan patung lumba-lumba elok yang terbuat dari logam. Elemen bentuk dan topgrafi  taman diciptakan untuk memberikan ilusi tentang ruang. Perpaduan pohon, semak, air, dan patung sengaja dibuat demikian untuk menghadirkan impresi ruang dan bentuk pad ataman.

Keanekaragaman hayati, terutama untuk pepohonan, dipertimbangkan masak-masak dalam menentukan jenis tanaman yang akan ditumbuhkan di taman ini. Sekitar 1.900 pepohonan asal Malaysia dan 66 spesies palem dirawat di sini. Efek sampingnya, pepohonan ini juga mengundang burung-burung untuk bersarang. Di tempat ini, kita merasakan atmosfer alam yang menenangkan meski berada di jantung KL.

Pada siang dan sore hari, kita akan mendapatkan atraksi menyenangkan bila sempat berkunjung ke taman ini. Mendekatlah kea rah Lake Symphony, danau buatan seluas 10 ribu meter persegi. Ada beberapa titik air mancur utamanya dapat melontarkan air sampai setinggi 42 meter.

KLCC Park adalah tempat sempurna untuk bersantai, berolahraga, atau piknik bersama keluarga. Kehadirannya membawa keseimbangan untuk pembangunan gedung-gedung yang meninggi, padatnya lalu lintas jalan, atau ritme perkotaan yang serba cepat.