Minggu, 04 April 2021

PROPERTI | Lantai

Agar tak salah gaya
By Kevin
#interior lighting design
SAMA  Halnya dengan tubuh manusia, sebua hhunian juga patut mendapat perhatian lebih agar penempilannya terlihat menarik dan nyaman bagi penghuninya. Tak perlu bersikeras untuk berpikir, pilihlah salah satu tema yang sesuai dengna karakteristik dan selera anda sebagai penghuni. Apabila ada penghuni lain, jangan ragu untuk mendiskusikannya lebih dulu bersama mereka agar rumah menjadi tempat yang betah untuk dihuni.
Agar penampilan optimal, tentu anda akan mempertimbangkan cat ruangan, tata letak, dan furniture yang sesuai dengan tema yang ingin diwujudkan. Namun, jangan samapi terjadi insiden kecil yang justru merusak konsep idaman, misalnya saja ketidaksesuaian lantai dengan tema. Oleh karena itu, perhatikanlah hal berikut ini agar lantai tak lagi salah gaya.
KLASIK terinspirasi dari periode-periode kerajaan Yunani dan Eropa, cara andalan ketika ingin mewujudkan dekorasi gaya klasik adalah menata ruang-ruang menjdi formal, simetris, dan elegan. Sementara untuk lantai, biasanya bertampilan kotak-kotak warna hitam dan putih dalam bentuk tegel, marmer, dan teraso. Danda dapat memasangnya pada kamar mandi, dapur, dan ruang makan. Lengkapilah pula dengna karpet yang berkualitas tinggi dan memiliki warna yang mendukung keseluruhan tata dekorasi.
ROMANTIK Kesan yang ingin ditampilkan hunian bergaya romantic adalah interior yang cocok untuk menyepi dan bersantai. Agar tampilan semakin terlihat, gunakanlah perpaduan permukaan berkesan lawas untuk lantai. Anda dapat memanfaatkan papan tua dan mengecatnya dengan corak pastel lembut serta finishing yang tak sempurna agar kian menguatkan karakternya. Selain itu, kehadiran permadani menjadi unsur penting dalam memberi unsur kehangatan bagi hunian bergaya romantic.
KONTEMPORER Yang perlu dibutuhkan ketika ingin menerapkan konsep kontemporer adaalh efek keruangan tanpa sekat. Jika terdapat dua lantai kontras yang bertemu, keduanya dapat berpadu secara harmonis. Apabila tertarik ingin menggunakan lantai yang keras, pilihlah bahan material yang terbuat dari keramik, porselen, atau granit. Untuk lantai lunak, karpet berbulu, permadani, pelapis berbahan kulit, atau lantai kayu, bisa menjadi alternative. Apa pun pilihan anda, sesuaikanlah dengan kebutuhan dan cara merawatnya.