Jumat, 30 Juni 2017

BERANDA PROPETI

Oase Berhuni di Kawasan Potensial
By Kevin

Setelah lima hari kerja yang penuh dengan peluh, kita kerap berangan untuk bisa bersantai pada akhir pekan di tempat yang tenang. Jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas menghirup udara yang lebih bersih, bercengkerama dengan akrab bersama keluarga.
BAYANGAN seperti ini sering dimiliki orang-orang yang bekerja di Jakarta. Kota yang seakan tak pernah tidur ini memang senantiasa tampak sibuk. Sementara itu, tak jauh dari Jakarta, beberapa wilayah menawarkan suasana yang sama sekali berbeda. Bogor, misalnya, kota yang menyajikan oase untuk melepas penat.
Pengembang PT Perdana Gapura Prima Tbk jeli membaca potensi Bogor. Perusahaan ini mengembangkan property di kawasan Bogor bagian utara sejak 1990-an. Awalnya kawasan seluas 80 hektar, namanya Bukit Cimanggu Villa. Konsepnya untuk istirahat, untuk tempat tinggal, tetapi suasananya seperti villa. Saat ini, luasnya menjadi 170 hektar. Pada 2005, namanya diubah menjadi Bukit Cimanggu City.
Kepiawaian mengembangkan kawasan disokong pengalman GApura Prima Group sejak 1980. Perusahaan ini telah menangani leibh dari 34 proyek rumah tapak, apartemen, hotel, mal, office tower, serta proyek kawasan terpadu yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok, Ciliegon, Bandung, Solo, dan Bali.
Gapura Prima percaya kawasan Bogor Utara adalah emas. Prediksi mereka tak meleset. Kawasan Bogor bagian utara ini memang terus bertumbuh. Saat ini, tol Bogor Outer Ring Road 2 yagn resmi dioperasikan Mei 2014 lalu dan langsung terhubung dengan Jalan Soleh Iskandar telah memperpendek jarak menuju Bukti Cimanggu City. Waktu tempuh bertambah cepat dan energy bisa dihemat.
Nantinya, jalan di Bogor utara juga akan terkoneksi ke Dramaga, Serpong, BSD, sampai Tangerang dan Cilegon. Jadi, jalan ini hidup. Ke depannya akan luar biasa. Selain mempermudah akses ktia. Hal ini juga akan meningkatkan investasi.
Bukit Cimanggu City menawarkan pengalaman berhuni yang nyaman sekaligus nilai investasi yang tinggi. Saat ini saja, nilai investasi di kawasan ini berkisar 20-30%. Akses jalan yang terus dibangun dan diperbaiki membuat nilainya senantiasa menanjak.