Senin, 31 Juli 2017

PROPERTI |INTERIOR

Melegakan “Napas” Ruang Tamu
By Kevin

RUANG TAMU perlahan-lahan berkurang fungsinya, tetapi sebagian besar orang masih mempertahankannya. Beberapa orang masih percaya bahwa ruang tamu adalah wajah sebuah keluarga.
Ruang tamu zaman sekarang hanya untuk menerima tamu formal atau tidak terlalu akrab. Sementara tamu yang lebih akrab biasanya diterima di ruang keluarga. Oleh karena itu, ruang tamu semakin jarang dipergunakan. Tak mengherankan bahwa komposisi luas ruang tamu zaman sekarang semakin kecil dibandingkan ruangan lainnya. Ditambah lagi, fenomena rumah minimalis dan vertikal seperti apartemen juga memengaruhi luas ruang tamu.
Anda yang memiliki furniture berukuran kecil, coba jatuhkan pilihan dengan furniture berukuran mungil dan ramping supaya tidak memenuhi ruangan. Tidak perlu memasang satu set sofa, tetapi pilih paket sofa single seater, dan sebuah meja kecil. Sofa tanpa sandaran dan tanpa lengan sebaiknya diletakkan bersandar ke dinding. Strategi memasang cermin untuk membuat ruang lebih lega, tampaknya masih bisa dipergunakan. Cermin membuat mata seakan menangkap ilusi ruang lebih luas.
Cara lainnya adalah melakukan perbedaan pada cat tembok karena warna bisa menjadi pembatas maya dengan ruangan lainnya. Pilihlah cat tembok berwarna cerah untuk menghadirkan kesan luas. Padukan dengan jendela lebar untuk menguatkan kesan luas karena sinar matahari bisa membuat ruangan lebih lega. Bagi mereka yang tinggal di apartemen, ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan bisa menjadi cara yang tepat untuk memainkan warna.
Gunakan warna cerah seperti krem, putih atau hijau muda kalau anda kesulitan dalam memadukan warna. Warna-warna natural tersebut bisa memantulkan cahaya dan mengimbangi warna gelap lainnya.
Apabila and tidak ingin mengganti cat tembok, gunakan saja karpet berukuran kecil untuk membatasi ruang tamu dengan ruangan lainnya. Hal ini cukup efektif membagi ruang tanpa mengurangi luas sesungguhnya.
Anda bisa mencoba memasang lukisan sebagai hiasan dinding untuk memberikan suasana berbeda. Jangan memasang terlalu banyak hiasan dinding yang banyak motif dan berukuran besar karena bisa membuat dinding jadi ramai. Pilihlah lukisan yang bernuansa alam dan santai dengan dominasi warna cokelat, hijau atau biru laut.