Kamis, 12 Desember 2019

PROPERTI | INTERIOR

Kamar Tidur Remaja yang Ekspresif
By Kevin
SIAPA bilang anak remaja tak membutuhkan aktualisasi diri? Bagi anak-anak usia remaja, mengekspresikan apa yang mereka inginkan adalah hal yang wajar dilakukan. Bahkan, mereka kadang mengekspresikannya pada interior kamar yang menjadi area pribadi.
Di usia remaja ini, mereka mulai memiliki privasi. Furnitur yang digunakan pun mulai menunjukkan karakter dari penghuninya. Tak jarang poster-poster musisi idola ditempel di salah satu sisi kamar untuk lebih menekankan genre music favorit si empunya kamar.
Boleh dibilang, bagi seorang anak remaja, kamar tidur merupakan tempat mereka dapat berkreasi dan mengekspresikan jati diri secara bebas. Bahkan, para remaja ini biasanya melengkapi kamar dengan peralatan yang menunjang kreativitas mereka.
Biasanya bed set untuk remaja juga dilengkapi dengna rak komputer yang simpel. Hal ini tentu saja untuk menunjang kegiatan belajar si anak. Sah-sah saja jika ia menggemari jenis music tertentu, tetapi acara belajar tetap harus berlangsung, bukan?
Untuk perabot, para remaja ini umumnya cenderung menyukai gaya minimalis dengan warna-warna warm color, seperti ungu, biru dan hijau. Warna-warna ini tanap disadari penting sekali untuk menghidupkan suasana dan menambah kenyamanan kamar tidur.
“Untuk lighting, pemakaian lampu LED hemat energy yang ramah lingkungan juga bisa digunakan untuk membuat suasana kamar jauh leibh nyaman. Walaupun hemat energi, pastikan kamar anak harus terang agar tidak merusak mata. Dengan kamar tidur baru yagn dirancang sesuai dengan kepribadian dan karakter khas anak remaja, diharapkan dapat menstimulasi daya kreasinya menjadi lebih baik lagi. Selain itu, mampu merangsang daya kreativitasnya,” ujar Factory Outlet Furniture. Anda juga tertarik untuk menata ulang kamar putra-putri anda?

Senin, 11 November 2019

Rumah Panel Surya

Rumah Panel Surya
By Kevin
Ide rumah yang dihadirkan kali ini adalah pemanfaatan energi surya dalam sebuah rumah.
Konsep panel surya merupakan pemanfaatan energi dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik siap pakai.
Rumah ini merupakan rumah konsep yang diikutkan dalam kompetisi Solar Decathlon 2011. Rumah konsep ini didesain oleh tim Tongji University dari China.Listrik dalam rumah ini dihasilkan dari panel surya yang diletakkan pada atap rumah. Meskipun hanya sebuah rumah konsep namun desain yang coba dihadirkan bisa memberikan inspirasi dalam membangun sebuah rumah.
Bentuk rumah konsep ini juga menarik karena berbentuk minimalis menyerupai kontainer.

Kamis, 10 Oktober 2019

PROPERTI |INTERIOR

Menciptakan Ruang Duduk yang Nyaman
By Kevin
MASYARAKAT Indonesia akrab dengan acara kumpul-kumpul, baik bersama keluarga maupun teman. Tidak hanya bercengkerama di sofa atau kursi, tetapi juga bisa dilakukan di atas bale-bale atau bersila di lantai. Oleh karena itu, kehadiran ruang duduk bisa mempertegas fungsi rumah sebagai area bersosialisasi anggot keluarga.
Ruang duduk sebaiknya memiliki penataan furnitur, sirkulasi, dan layout antar-ruangan yang apik dan efisien. Bagi rumah dengan lahan terbatas, ruang duduk berperan multifungsi. Ruang ini bisa sebagai tempat makan, menonton televise, bermain, bahkan belajar anak.
Untuk menyiasatinya, kini hunian dengna lahan sempit bisa ditampilkan dengan konsep modern minimalis yakni keterbukaan antar ruang. Susunlah layout ruang secara terbuka dan efisien.
Tidak lupa, karena umumnya ruang ini terletak di bagian tengah rumah. Anda patut memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Sirkulasi udara bisa disiasati dengan kipas angin di langit-langit. Bukaan seperit jendela lebar yang mengelilingi ruang bsia berfungsi sebagai media pencahayaan alami. Skylight pun menarik ditampilkna di area ini.
Selanjutnya, mari rencanakan penataan isi ruang. Amati kebiasaan dari aktivitas sosialisasi penghuni rumah dengan kondisi ruang. Rancanglah sofa atau kursi minimal sesuai jumlah penghuni rumah. Anda bisa memilih rancangan tempat duduk dan meja rendah yang nyaman.
Di samping itu, orientasi pandangan menjadi aspek penting saat mendesain raung keluarga. Tentukan focus pandangan kea rah pemandangan luar, ke arah lain, atau kea rah televise. Perhatikan penempatan televise dan peralatan tata suara yang benar, jangan sampai posisi televise lebih rendah daripada tinggi tempat duduk.
Sebagai sentuhan dekoratif, sematkan lukisan, foto atau pajangan kesukaan anda di ruang ini. Pasalnya, ruang keluarga bisa menjadi cermin ekspresi si tuan rumah.
Sebagai pemanis, and bisa mengolaboroasikan warna dinding, fitur, dan pernak-pernik lainnya serta memainkan warna pencahayaan dari tata lampu. Ruang keluarga pun siap menjadi ruang duduk yang nyaman.


Senin, 09 September 2019

INFO KLASIKA |EKSTERIOR

WARNA-WARNI DINDING dan KANOPI
By Kevin
Penggunaan energy di dalam bangunan tercatat sebagai salah satu factor yang membuat laju pemanasan global semakin cepat. Menyadari hal tersebut, Splitterwerk Architects dari Jerman menggagas bangunan yang bisa menghasilkan energy dengan mandiri. Mereka memanfaatkan ganggang.
RUMAH, dengan energy matahari dan angin barangkali sudah cukup marak. Namun, Splitterwerk Architects mencoba menggunakan sumber energy terbarukan lain yang mungkin nantinya menjadi amat potensial, ganggang, untuk menyuplai energy ke seluruh bangunan. Bangunan yang terletak di Hamburg, Jermain, itu dinamai BIQ House.
Dinding BIQ House didesain secara khusus sehingga ganggang hijau sebagai reactor biologis bisa bertumbuh cepat di sana. Ganggang hijau mikro dibudidayakan di dinding rumah untuk menghasilkan bahan bakar. Dinding rumah tersebut terdiri atas 129 segmen kaca tempat menaruh ganggang, seperti akuarium. Untuk bisa tumbuh di dinding kaca yagn kira-kira seukuran pintu tersebut, ganggang membutuhkan CO₂ yang diperoleh dari gas buang dari sebuah pemanas gas yang berada di ruangan pusat pengendalian energi.
Pembudidayaan ganggang ini sebenarnya tidak sederhana. Karena di habitat asalnya alga hidup di kedalaman air tertentu, tumbuhan ini tidak tahan paparan langsung sinar matahari. Oleh karena itu, dinding kaca harus terus dipompa dan diaduk sehingga paparan sinar matahari hanya sebentar dan ganggang tidak mati kepanasan.
Dinding kaca di sekeliling rumah bisa berfungsi sebagai modul panel surya. Matahari memanaskan air di dalamnya. Instalasi penukar panas  menarik energy dan menggunakannya untuk memanaskan air di gedung. Air panas ini pun bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Kelak, sel surya tipis akan diintegrasikan ke dalam elemen dinding kaca tersebut. Rumah ganggang pun nantinya tidak hanya memproduksi enerig panas, tetapi juga listrik yang ramah lingkungan.
Selain energy, rumah ganggan menghasilkan material berharga, minyak alga. Minyak  alga ini menjadi incaran perusahaan farmasi dan kosmetika. Haraga per kilonya bisa mencapai 60 euro. Hasil ekstraksi lainnya bisa digunakan sebagai suplemen makanan dan pakan ternak. Sampahnya bisa diolah untuk biogas.
Meski merupakan akar terobosan di bidang energi dan properti, konsep rumah alga belum sepenuhnya matang. Di BIQ house, peneliti akan lebih lanjut mencari tahu berapa banyak produksi panas dan biomassa yang bisa dihasilkan dari instalasi tersebut.

Kamis, 08 Agustus 2019

Serunya Memandang "Laut" dari Meja Dapur

By Kevin
#Meja dapur istimewa dengan akuarium di bawahnya. Meja ini buatan Kolenik Eco Chic Design
Desain dapur memang beragam, sesuai selera dan kemampuan desainer menerjemahkan keinginan pemilik rumah. Namun, salah satu studio desain mencoba mendobrak pakem-pakem desain dapur dan membuat meja dapur istimewa. Lewat meja ini, pemilik dapur bisa memandang "laut".
Studio desain tersebut berasal dari Amsterdam, yaitu Kolenik Eco Chic Design. Studio ini membuat meja dapur bernama Ocean Kitchen. Sesuai namanya, meja dapur ini menawarkan nuansa bahari ke dalam dapur. Cara yang ditempuh studio tersebut cukup unik yakni memadukan meja dapur dengan akuarium.
Di bawah permukaan meja, atau yang seringkali disebut dengan countertop, para desainer menaruh akuarium berukuran cukup besar. Akuarium yang dilengkapi dengan lampu tersebut bisa dibentuk sesuai keinginan pemilik rumah.
Pemilik rumah bisa memesan meja-meja dapur Ocean Kitchen sesuai ukuran yang dikehendaki, serta meminta keperluan khusus lainnya. Meja ini bisa menjadi pusat dapur dengan menggunakannya sebagai meja island di tengah, atau menempatkannya di sudut meja dapur berbentuk "L".
Para desainer mengungkapkan, Ocean Kitchen memang menjadi penarik perhatian di tempatnya berada. Selain menjadi hiasan menarik di dapur, meja tersebut benar-benar berfungsi penuh.
"Tampak seperti akuarium berukuran besar, bentuk L yang pintar menyembunyikan ruang luas sebagai ruang penyimpanan dan tempat peralatan. Karya seni Robert Kolenik tersedia dalam jumlah terbatas dan bisa dibuat sesuai ukuran yang diinginkan," tulis para desainer.

Sumber : www.archdaily.com