Selasa, 16 September 2014

Frank Gehry, Menolak Sekadar Kotak

By Kevin


Sembilan puluh delapan persen bangunan berbentuk kotak, Kita hidup dan bekerja di dalam kotak. Bagiku, ini adalah wujud penyangkalan. Kebanyakan orang bahkan tidak menyadari, kita sebenarnya hidup di lingkungan yang banal, itu tidak terhindarkan,” ujar Frank Gehry, salah satu arsitek asala California, AS, yang dianggap paling berpengaruh di dunia.

ARSITEK yang didaulat sebagai ‘arsitek terpenting zaman ini’ oleh majalah Vonity Fair ini memiliki rekam jejak luar biasa. Karya-karyanya dinilai sebagai adikarya arsitektur kontemporer. Bangunan-bangunan rancangan Gehry, termasuk rumah pribadi, menjadi atraksi turis yang laris. Ia juga diganjar penghargaan bergensi Pritzker Prize, penghargaan tahunan untuk arsitek yang karya-karyanya menampilkan kombinasi kualitas, visi, dan komitmen serta membawa kontribusi bagi kemanusiaan.

Gehry mengangkat arsitektur dekonstruktivisme. Ia menolak berpikir monoton dan selalu mencari pendekatan yang baru untuk membuat desain bangunan. Tak seperti bangunan arsitektur pada umumnya, konsep dalam arsitektur dekonstruktif tidak berpegang pada mantra “forms follow function”. Bagi Gehry, bentuk dan fungsi menjadi dua hal yang berbeda dan dalalm konteks wajah bangunan, keduanya tak harus saling menyokong.

Sejak karya-karya awalnya, Gehry membuat bangunan yang dikatakan kritikus lebih seperit patung ketimbang gedung. Karyanya radikal dan kaya eksplorasi. Gehry telah mendesain puluhan bangunan di seluruh dunia. Beberapa yang tersohor, yakni The Guggenheim Museum di Bilbao, Spanyol; The Walt Walt Disney Concert Hall di LA, AS; Der Neue Zolhof di Dusseldorf, Jerman; dan Marques de Riscal Vineyard Hotel di Spanyol.

Berani dan inovatif

Kita tilik museum Guggenheim. Lekuk-lekuk pada eksterior bangunan sengaja dirancang tak beraturan. Kata Gehry, ketakberaturan lekuk tersebut didesain untuk menangkap cahaya. Atriumnya, yang disebut Gehry The Flower karena bentuknya, menjadi pusat museum.

Bangunan ini dengan segera diakui sebagai stgruktur bangunan yang penting di dunia. Ratusan pameran telah terselenggara di bangunan ini. Museum Guggenheim juga berhasil menarik puluhan juta pengunjung. Kehadirannya telah mengubah persepsi orang tentang museum.

Museum Guggenheim menjadi pemantik Gerhy untuk membuat The Walt Disney Concert Hall di LA yang juga banyak menggunakan material logam. Gerhy bahkan berkata pusat pertunjukkan music yang dibuka pada Oktober 2003 ini barangkali tak ada jika Museum Guggenheim tak lebih dulu eksis. Walt Disney Concert Hall  juga menjadi salah satu ikon Los Angeles. Kehadirannya menjadi rumah bagi kelompok orchestra LA Philharmonic dan paduan suara Los Angeles Master Chorale.

Der Neue Zollhof, karya Gehry yang lain, terletak di samping Sungai Raine, Jerman. Saat ini, bangunan tersebut digunakan sebagai zona public dan menampung baragam pameran kesenian. Bentuknya geometrinya dan material eksteriornya yang mudah menangkap cahaya memberikan identitas unik pada bangunan. Bangunan ini terdiri atas tiga kompleks utama yang sebagiannya digunakan untuk apartemen. Jendelanya yang seolah-olah timbul seperti relief memperkuat karakter bangunan ini.

Karya Gehry telah menginspirasi banyak orang. Menurut Gehry, arsitektur akan menarik karena orang butuh melihat sesuatu yang alin, yang mungkin belum pernah mereka temui. Bagi Gehry, tugasnya adalah menerjemahkan kebutuhan tersebut kedalam desain yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar