Senin, 30 Mei 2011

Perencanaan Anggaran untuk Membangun Rumah

Properti | Rumah

oleh Kevin

Merencanakan anggaran untuk membangun rumah bukanlah hal yang mudah dilakukan, terelbih jika belum pernah melakukannya sama sekali. Ada banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari melakukan survai material dan harga, hingga mengalokasikan dana dengan tepat.

Pembuatan alokasi dana sebaiknya dilakukan dengan memilah hal-hal yang diperlukan untuk satu area di rumah. Buatlah sedetail mungking untuk membantu anda menghitung biaya secara keseluruhan, mulai dari atap hingga lantai, termasuk kebutuhan sanitasi.


Di samping itu, mengingat berbagai material bangunan biasanya memiliki tingkat kualitas, sebaiknya carilah infromasi secara detail terlebih dahulu untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Lantai keramik, misalnya, yang memiliki tingkatan kualitas bisa dibedakan berdasarkan area. Untuk area publik dan terkena terpaan cuaca, sebaiknya menggunakan lantai keramik kualitas kelas satu agar bertahan lama. Sementara itu, untuk lantai keramik di area tidur, bisa dengan menggunakan kualitas kelas dua. Hal ini patut dipertimbangkan dengan baik, mengingat biaya yang harus dikeluarkan juga bergantung pada kualitas material itu sendiri.

BIaya tukang, borongan, atau kontraktor sebaiknya dibicarakan sejak awal berikut proses pembayarannya. Biasanya pembayaran dilakukan secara bertahap hingga proses pembangunan selesai. Di sisi lain, buatlah perjanjian dengan pihak kedua tersebut apabila terjadi kelalaian, proses pembangunan yang mundur dari jadwal yang telah ditentukan, dan lain-lain, untuk menentukan ada tidaknya pertambahan biaya.

Buatlah anggaran 50% lebih besar dari anggaran yang telah diperkirakan untuk mempersiapkan dana. Hal ini akan memudahkan anda jika terjadi hal-hal di luar rencana.

Hal lain yang tak boleh dilupakan, selama proses pembangunan, sebaiknya selalu catat setiap pengeluaran yang keluar berikut tanda pembayarannya. Hal ini juga akan mempermudah anda untuk tetap pada anggaran yang telah ditentukan di awal proses, sehingga neraca keuangan pun tetap terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar