Kamis, 16 Oktober 2014

“Rumah Air Terjun” ala Frank Llyod Wright

By Kevin

Kehidupan manusia merupakan bagian dari alam secara keseluruhan dan aristektur adalah bagian organic dari kehidupan manusia, dihasilkan manusia sebagai reaksi dari kehidupannya.” Frank Llyod Wright.
FRANK Llyod Wright (1867-1959) merupakan arsitek yang menyelaraskan alam dan kehidupan manusia dengan arsitektur. Style yang menjadi ciri khasnya adalah Prairie Style. Hal ini terinspirasi landscape padang rumput dan pedesaan yang luas membentang di tempat kelahiran Wright di AS.
Dibuat dengan konsep arsitektur organic, penggunaan ruangnya harmonis dengan daerah pedesaan di sekitar Chicago. Desainnya mengintegrasi landscape kedalam tapak, menggunakan fitur rumah yang besar, bangunannya rendah, atap yang landai, saluran yang bersih cerobong asap yang tersembunyi, overhangs, dan terraces.
Desainnya dilengkapi juga dengan penggunaan material tradisional atau lokal, pencahayaan alami dengan ventilasi yang besar, dan pemanasan diperoleh dari elemen lantai (batu alam). Garasinya menggunakan struktur yang sederhana dan hanya menggunakan atap, tanpa dinding. Perumahan ini ditetapkan sebagai contoh pertama dari open plan.
Rancangan Wright yang terkenal adalah Robie House. Pada rancangan ini, Wright menerapkan pola menjalar secara horizontal, penggunaan material agak berbeda, dan tampil dengan bata ekspos. Dekorasi masih menggunakan art deco pada jendela, fasad, sertga garis-garis horizontal dari atap dan dinding-dinding dengan ketinggian berbeda. Dipadu dengan garis-garis vertikal pada jendela dan crobong asap, menghasilkan komposisi yang memiliki irama.
Karya lainnya yang terkenal adalah Kaufman House atau falling water. Pada karya ini, arsitektur organis semakin terlihat karena usaha Wright untuk menyatukan rumah dengan konteks atau menyelaraskannya dengan alam.
Kaufman House seperti rancangan Wright lainnya, memiliki perpaduan garis-garis vertikal dan horizontal diselaraskan dengan bentukan tebing-tebing di sekitarnya. Material batu alam pada garis vertikal juga menjadi usaha menyelaraskan waarna dengan konteksnya.
Usaha untuk memasukkan air terjun pada rancangannya bertujuan agar suara air menjadi bagian dari rumah tersebut. Teras-teras dan ruang keluarga yang menjorok kea rah air terjun untuk menyatukan ruang dalam dan luar.
Wright tidak hanya merancang bangunan bertingkat rendah ,tetapi juga bangunan bertingakt tinggi yang juga memakai konsep organis. Konsepnya yaitu mengibaratkan bangunan seperti sebatang pohon yang memiliki akar, batang, dan ranting-ranting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar